Inapgoc Dapat Pujian dari Asian Paralympic Committee

Inapgoc Dapat Pujian dari Asian Paralympic Committee
Inapgoc Dapat Pujian dari Asian Paralympic Committee. Diawali dengan atlet dan ofisial dari Bahrain yang datang pada hari Sabtu (29/9), Afghanistan, Tiongkok dan tim tuan rumah Indonesia.Khusus tim Indonesia, seluruhnya datang dari kota Solo dimana para atlet mengikuti pemusatan latihan sebelum bertolak ke Jakarta.

Usai tiba di Jakarta, para atlet dan ofisial dari empat negara langsung menempati Wisma Para Atlet.
Komite Paralimpik Asia memuji kesiapan Indonesia dalam menerima kedatangan negara-negara peserta ajang olahraga disabilitas multicabang se-Asia ini.

“Kami sangat senang dengan semuanya sejauh ini. Untuk keempat tim yang tiba hari ini, seluruh prosesnya lancar, cepat dan mengesankan, dari penanganan di bandara, transportasi yang mudah diakses hingga sampai ke wisma para atlet.

“Para atlet menerima sambutan yang sangat hangat dari semua panitia dan relawan dan telah dibuat merasa seperti di rumah. Dan tentu saja sangat menyenangkan melihat tim dalam jumlah besar dari negara tuan rumah tiba dan siap untuk membuat negara mereka bangga,” tutur Juru Bicara APC (Asian Paralympic Committee).

Hari Senin (1/10) Inapgoc (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) selaku panitia pelaksana telah menyambut 11 negara yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah total 1.272 atlet dan ofisial. Negara-negara tersebut meliputi Filipina, Jepang, Thailand, Kamboja, Irak, Qatar, Taiwan, Vietnam, Singapura, Laos, dan Uni Emirat Arab.

“Kami sudah menerima kedatangan tim dalam jumlah besar. Perencanaan sudah matang. Kami optimistis akan terus terjaga demikian dengan dukungan dan kerja sama semua pihak,” ujar Direktur Arrival, Departure and Logistic INAPGOC.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Satu Tabung Gas, Warga Rela Antre Berjam-jam

Gambar
Demi Satu Tabung Gas, Warga Rela Antre Berjam-jam. Kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg terjadi di sejumlah wilayah Kota Jambi. Warga harus mengantre lama jika ingin mendapatkan gas tersebut di pangkalan. Terkadang yang sudah antre lama juga tidak kebagian. Seperti yang terjadi di Kecamatan Alam Barajo, kemarin (2/10), antrean panjang terlihat di dua pangkalan, yakni pangkalan di Kenali Besar dan Bagan Pete. Warga harus antre lama. Muhadi, warga RT 15, Kelurahan Kenali Besar, Kota Jambi mengatakan, untuk dapatkan gas 3 kg sudah sangat sulit, harus antre lama di pangkalan, terkadang tidak kebagian. “Antre di pangkalan 3 jaman, pernah juga sampai 5 jam nunggu. Kadang sudah antre lama, dak kebagian juga,” ucap Muhadi. Lebih lanjut Muhadi menyebutkan, jika harus beli di luar pangkalan harganya sangat tinggi, kini bahkan sudah ada warung yang menjual Rp 35 ribu per tabung. “Itupun kadang dakdo,” tambahnya. Di sisi lain, Pemerintah Kota Jambi memiliki waca
Baca selengkapnya

Garuda Indonesia Terus Buka Rute Internasional Untuk Bantu Penguatan Rupiah

Gambar
Garuda Indonesia Terus Buka Rute Internasional Untuk Bantu Penguatan Rupiah. PT Garuda Indonesia menerangkan, bakal terus membuka rute Internasional ketika mata uang rupiah terus melemah. Pasalnya, rute internasional memiliki andil dalam menyumbang keuntungan Garuda Indonesia serta menambah devisa negara. “Industri terus bagus, turis banyak masuk dan kita banyak dapat dolar. Jadi seimbang lah. Kedua, orang Indonesia juga bisa berlibur di domestik, dan itu lebih bagus. Industri dan ekonomi domestik kita tumbuh,” jelas Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham Kurniansyah. Lebih lanjut, ditekankan Garuda tidak akan menaikan harga tiket pesawat disaat pelemahan rupiah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, dijelaskan bahwa pelemahan rupiah tidak mempengaruhi keuangan dari perusahaan plat merah ini. “Ya kita kurangin dong, jualnya kita juga enggak mahal-mahal juga. Kita sesuaikan juga,” ujarnya. Sebagai informasi, pada pelaksanaan GATF
Baca selengkapnya

Persebaya Akui Bakal Kerja Keras Hadapi Arema

Gambar
Persebaya Akui Bakal Kerja Keras Hadapi Arema. Persebaya Surabaya mengakui bakal bekerja keras saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10). Hal itu tak lepas dari komposisi pemain yang tak komplet, terutama di lini belakang. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyadari hal tersebut. Dia memang menyatakan tim sudah siap bertarung dan menargetkan tiga poin. Akan tetapi, untuk meraih hasil maksimal disebutnya tak akan mudah. Para pemainnya perlu kerja keras. “Yang pasti kami berusaha tampil semaksimal mungkin,” tutur Djanur saat sesi konferensi pers di Gedung Sanika Satyawada, Polres Malang, Kepanjen, Jumat (5/10). Djanur menilai lini belakang timnya adalah hal yang paling disorot. Maklum saja, tiga bek andalannya absen. Dia berharap bek pelapis bisa tampil prima untuk membendung daya serang Singo Edan. Terlebih, Arema FC bermain di depan publik sendiri. “Bermain di hadapan pendukung sendiri tentunya membuat Arema FC bakal lebih percaya diri,”
Baca selengkapnya