IHSG Panik Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp 15 Ribu

IHSG Panik Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp 15 Ribu
IHSG Panik Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp 15 Ribu. Nilai tukar rupiah yang kian melemah menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) panik.

IHSG melemah sebesar 1,89 persen ke level 5.756,62 pada perdagangan Kamis, (4/10/2018).

Melemahnya nilai tukar rupiah ke level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) menyebabkan pannic selling di bursa saham Indonesia.

Sentimen pelemahan rupiah masih diprediksi membayangi pergerakan IHSG hari ini, Jumat (5/10/2018).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, sentimen kenaikan suku bunga AS The Fed bisa menekan rupiah.

“Sentimen ini bakal menekan rupiah,” ucap Valdy.

Sementara itu, Analis Monex Investindo Futures Faisyal menjelaskan, rupiah terseret keperkasaan dolar AS.

Dolar AS menguat setelah mereka merilis data ekonomi yang menunjukkan angka positif dan memperkuat rencana The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga pada Desember 2018.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri menambahkan, kondisi ekonomi Italia turut memicu kenaikan dolar AS.

Sehingga pelaku pasar memandang mata uang pada negara emerging market tidak menarik lagi.
“Para pelaku pasar mulai memandang dollar AS menjadi satu-satunya mata uang yang masih aman dan punya prospek positif,” ujar Reny.

Indeks saham di Indonesia langsung mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan Jumat (5/10/2018) pukul 09.18 WIB.

IHSG anjlok sebesar 42 poin atau 0,73 persen ke level 5.713.

Sektor industri dasar menjadi pemimpin pelemahan sebesar 1,26 persen dari seluruh indeks sektoral.
Tak hanya indeks saham di Indonesia, bursa saham Asia juga masih mengalami penurunan.

Seluruh bursa saham di kawasan Asia melemah.

Indeks Nikkei turun 0,50% ke 23.854, Taiex tergerus 0,94% ke 10.615, Kospi turun 0,31% ke 2.267, Straits Times turun 0,27% ke 3.222 dan FTSE Malaysia turun 0,39% ke 1.783 pasa perdagangan Jumat (5/10/2018).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Gulai Nangka Muda Nikmat!

Demi Satu Tabung Gas, Warga Rela Antre Berjam-jam

Garuda Indonesia Terus Buka Rute Internasional Untuk Bantu Penguatan Rupiah